12 Prediksi Teknologi Masa Depan dan Penjelasannya

teknologi masa depan

Kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat beberapa peneliti menemukan beberapa prediksi teknologi masa depan yang kemungkinan akan dibutuhkan dalam kehidupan manusia.

Beberapa teknologi canggih yang ada di masa sekarang adalah smartphone, robot vacuum cleaner dan lainnya. Bahkan smartphone sudah punya banyak inovasi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Artikel ini akan menjelaskan kira-kira teknologi apa saja yang dimaksud dan berikut penjelasannya. Silahkan simak artikel ini sampai selesai.

12 Prediksi Teknologi Masa Depan

Perlu diingatkan sebelumnya jika prediksi teknologi masa depan ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut, sebelum di publish luas ke masyarakat.

1.  Tampilan layar smartphone tanpa bezel

Tampilan layar smartphone tanpa bezel

Sebagian orang berharap smartphone di masa depan memiliki tampilan layar tanpa ada bezel, setelah hote dan notch menjadi hal yang diharapkan untuk dihilangkan.

Hal ini disebabkan keluhan para pengguna yang menganggap jika smartphone yang pakai bezel di atas atau bawah akan membuat tampilan smartphone jadi semakin tebal dan tanpa tujuan.

Sebenarnya bezel memiliki fungsi sebagai pelindung layar ke motherhood di bagian bawah. Tampilan smartphone dengan bezel sering ditemukan pada smartphone kelas mid range dan entry level.

Walaupun masalah ini sudah ada solusinya yaitu smartphone memakai tampilan bezel yang tipis tapi harganya lumayan mahal. Maka dari itu, banyak orang yang berharap tampilan bezel pada smartphone dihilangkan.

2. Adanya kamera selfie di bawah layar

Adanya kamera selfie di bawah layar

Prediksi teknologi masa depan yang diharapkan hadir adalah kamera selfie di bawah layar. Smartphone seperti ZTE Axon 30, Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Xiaomi MIx 4 sudah dilengkapi dengan kamera selfie dibawah layar.

Namun teknologi ini belum maksimal sepenuhnya dan kualitas hasil foto yang dihasilkan belum bisa dibilang bagus, apalagi jika foto di tempat yang minim cahaya.

Makanya teknologi satu ini masih butuh waktu untuk proses pengembangan yang lebih lanjut mulai dari software dan hardware (kamera dan tampilan layar), sebelum akhirnya diluncurkan ke publik.

3. Bloatware yang minim

Bloatware yang minim

Hampir semua pengguna smartphone mengeluhkan aplikasi bawaan atau bloatware yang cukup mengganggu karena aplikasi bawaan tersebut hampir atau sama sekali tidak digunakan, tapi memakan banyak ruang penyimpanan.

Tidak hanya itu, bloatware seringkali berjalan di latar belakan dan lumayan mengganggu performa atau kinerja smartphone secara keseluruhan.

Makanya pengguna smartphone berharap teknologi di masa depan bisa mengurangi bloatware di smartphone.

4. Adanya jaringan 6G

Adanya jaringan 6G

Sebenarnya jaringan 5G dianggap sebagai jaringan terbaru yang cukup bagus, namun penyebaran jaringan 5G belum merata ke seluruh Indonesia.

Jaringan 5G sebenarnya mempunyai kecepatan yang cukup cepat saat mengakses internet, tapi beberapa perusahaan teknologi saat ini sedang tertarik dengan perkembangan jaringan 6G.

Maka dari itu, saat ini sudah ada prediksi teknologi di masa depan yang diharapkan bisa membangun jaringan yang lebih cepat dari sebelumnya yaitu 6G.

Perkembangan jaringan 6G nantinya akan dibantu dan didukung oleh AI dalam proses perancangan dan mengoptimalkan jaringan 6G di masa depan.

5. Mengubah kartu SIM fisik ke eSIM

Mengubah kartu SIM fisik ke eSIM

Perkembangan teknologi hampir semua penggunaan aplikasinya memakai versi digital, sehingga ada prediksi teknologi di masa depan untuk mengganti kartu SIM fisik ke eSIM.

eSIM diharapkan bisa digunakan sebagai kartu SIM digital sehingga bisa pakai ke semua provider hanya dengan memakai satu smartphone.

Konsep tersebut memang sangat menarik, karena dianggap memudahkan penggunanya. Namun konsep ini membutuhkan proses pengembangan lebih lanjut agar berhasil menggantikan kartu SIM fisik ke eSIM.

6. Pembuatan baterai dari Graphene

Pembuatan baterai dari Graphene

Pembuatan baterai smartphone saat ini memakai bahan lithium-oi, sebenarnya kualitas material lithium-ion setiap tahunnya sering menurun, dan hal ini sangat mengganggu para pengguna smartphone.

Makanya teknologi di masa depan diharapkan mampu membuat baterai dari bahan graphene yang memiliki banyak kelebihan.

Beberapa kelebihan dari material graphene yaitu lebih fleksibel, ringan, tangguh dan punya kapasitas yang lebih besar jika dibanding dengan material lithium-ion.

Pemakaian material graphene pada baterai smartphone akan membuat tampilan body smartphone jadi lebih tipis tapi kapasitasnya tetap besar (jumbo).

7. Proses pengisian daya nirkabel lewat udara

Proses pengisian daya nirkabel lewat udara

Lalu teknologi masa depan yang diharapkan kedatangannya adalah pengisian daya nirkabel atau wireless charging lewat udara atau tanpa charging dock.

Cara tersebut dianggap mampu menyempurnakan sistem pengisian daya nirkabel sekarang. Namun cara ini masih butuh waktu yang cukup lama untuk proses pengembangan yang lebih lanjut.

8. Teknologi metaverse

Teknologi metaverse

Metaverse adalah teknologi yang memungkinkan bertemu dengan seseorang di ruang virtual tanpa adanya kontak fisik. Metaverse juga dikenal sebagai komunitas virtual yang bisa melakukan kegiatan sosial seperti bermain, konser, bekerja dan belanja.

Bahkan metaverse juga bisa digunakan saat bermain di dunia game yang dilengkapi teknologi BR. Contohnya sandbox, Decentraland, Chromia, Gala, Yield Guild Game, dan Mines of Dalarnia.

9. Perceptive soft robotic

Perceptive soft robotic

Perceptive soft robotic merupakan robot yang mempunyai tubuh cukup fleksibel, dimana terdapat peningkatan pada penglihatan, tekanan, kepekaan dan suara.

Robot jenis ini mampu melakukan beberapa aktivitas dan menyesuaikan bentuk dengan lingkungan sekitar. Bahkan perceptive soft robotic telah digunakan sebagai pelayan yang membantu tugas ibu rumah tangga.

10.  Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence disebut dengan kecerdasan buatan, ini adalah salah satu dari perkembangan teknologi yang cukup menarik perhatian. Salah satu bagian dari Artificial Intelligence adalah kecerdasan mesin yang mampu memberikan respon ke manusia.

Teknologi tersebut terus dikembangkan dengan pengetahuan seperti manusia pada umumnya, agar lebih cerdas seiring berkembangnya zaman.

Sebenarnya Artificial Intelligence juga bisa dipelajari sendiri, contohnya DeepFace Facebook, asisten virtual, dan rekomendasi e-commerce.

11. Extended Reality (XR)

Extended Reality (XR)

Extended Reality merupakan teknologi imersif yang telah dihasilkan oleh komputer dengan mencampurkan dunia nyata dan dunia virtual, contohnya adalah Augmented Reality, Mixed Reality dan Virtual Reality.

Beberapa penelitian sudah mengungkapkan jika Extended Reality diperkirakan akan banyak digunakan sekitar 3 tahun kedepan.

Karena Extended Reality mampu mengubah cara komunikasi bisnis memakai media antara dunia nyata dan dunia virtual. Makanya, Extended Reality dianggap bisa menyempurnakan dunia nyata dan dunia virtual.

Contoh yang dihasilkan dari Extended Reality adalah teks, gambar dan animasi yang diakses pake kacamata AR seperti game Pokemon GO yang mampu menampilkan bermacam makhluk digital ke dunia nyata.

12.  Digital twins

Digital twins

Terakhir ada teknologi digital twins, yaitu teknologi dengan model virtual yang digunakan untuk menganalisis masalah yang timbul dengan cepat.

Tujuan dari teknologi digital twins adalah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, mendeteksi masalah, dan mendeteksi jenis mesin yang beroperasi.

Sedangkan untuk manfaatnya dari teknologi digital twins adalah untuk meningkatkan metode kerja agar lebih efisien dan lebih terstruktur.

Adanya variasi terbaru untuk teknologi di masa depan diharapkan dapat lebih banyak membantu para pengguna di kehidupan sehari-hari.

Walaupun beberapa prediksi teknologi masa depan tersebut masih belum tahu kapan akan di release, setidaknya artikel ini bisa memberi bocoran kecil jenis teknologi apa saja yang akan hadir.