Demi Bersaing di Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Melakukan Hal Ini Pada Timnas

Demi Bersaing di Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Melakukan Hal Ini Pada Timnas Indonesia

Setelah kegagalan yang dilakukan stakeholder sepak bola nasional di piala AFF 2002 yang lalu, kini saatnya Timnas Indonesia mulai fokus di perhelatan Piala Asia 2023. Acara tersebut akan diadakan di Qatar.

Apabila mengingat tantangan maupun ujian yang jauh lebih berat, maka PSSI saat ini mulai dipercaya dan mempertahankan pelatih Timnas Shin Taeyong. Dengan demikian, maka Squad Garuda harus segera dibenahi.

Shin Tae Yong Melakukan Ini Demi Timnas

Apabila berkaca pada kegagalan yang dialami pada piala AFF yang lalu, paling tidak harus ada hal yang dilakukan perombakan. Baik itu dari materi pemain, waktu persiapan, maupun mental saat bertanding yang lebih Spartan.

Apabila Shin Tae Yong dan PSSI mempertahankan materi dari pemain yang berkiprah pada piala AFF, maka hal ini membuat Timnas sulit bersaing pada pertandingan piala 2023 apabila masih menggunakan beberapa pemain Abroad.

Misalnya seperti Witan Sulaiman, Egi Maulana, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Kualitas dari mereka harus ditingkatkan lagi.

Berikut ini beberapa hal yang dilakukan oleh Shin Tae Yong supaya Timnas Indonesia dapat bersaing pada acara Piala Asia 2023 di antaranya:

1. Naturalisasi

Naturalisasi

Pada babak akhir piala AFF yang lalu, memang performa mereka sedang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Tentu saja hal ini membuat Shin Tae Yong harus mencari pemain baru pada sensor yang selama ini sudah dianggap lemah.

Perlu diketahui bahwa PSSI memang sudah mempersiapkan beberapa darah segar melalui naturalisasi yang dilakukan. Piala Asia 2023 nantinya ada yang absen di piala AFF yaitu Sandi Wals dan Elkan Baggot.

Supaya dapat masuk ke Squad Timnas Indonesia, sosok baru Shane Pattinawa juga dilakukan pengamatan secara seksama. Mereka memang masih ada Marc Klok, Jordi Amat, dan ILIJA Spasojevic. Untuk jumlah ini sudah mencapai separuh dari starting XI yang dapat diturunkan.

2. Seleksi Pemain Lokal

Seleksi Pemain Lokal

Sebagai pelatih yang menginginkan persaingan ketat dalam pertandingan sepak bola, maka Shin Tae Yong harus selektif dalam menentukan pilihan squad lokal.

Pemain tersebut harus dapat mengimbangi permainan naturalisasi tersebut dengan adanya Elkan Bokot, Jordi Ammat dan Sandiwaras. Pada lini belakang, maka hanya ada kapten tim Fakhrudin Aryanto yang menjadi pemain paling pantas dipertahankan.

Sementara untuk duo Rizki Ridho dan Hansamu Yama memang harus dipertimbangkan lagi dengan matang. Pratama Arhan membutuhkan pesaing sepadan pada sisi kiri. Pengamatan dari B, mudah persik Yusuf Meilana patut untuk dicoba pada sektor bek kanan.

Asnawi mangkualam memang harus bekerja lebih keras lagi, paling tidak dirinya harus siap untuk bersaing maupun melapisi sandi wals.

3. Problem lini depan

Problem lini depan

Pada sektor belakang memang menjadi tugas berat bagi pelatih Shin Tae Yong. Perlu diketahui bahwa Rahmat Irianto dapat menjadi tandem untuk marc klok di sisi tengah. Akan tetapi untuk pelatih Timnas Indonesia ini masih membutuhkan tambahan satu orang yang memiliki kualitas setara.

Terlebih lagi kinerja dari Ricky Kambuaya sedang mengalami penurunan pada turnamen piala AFF yang lalu. 3 pemain seperti Witan Sulaiman, Saddil Ramdani dan Egi Maulana Vikri yang harus bermain lebih taktis lagi.

Khususnya pada saat mereka sudah memasuki jantung pertahanan lawan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi oleh Timnas Indonesia yaitu pada barisan penyerang pada saat menghadapi tim-tim lemah, maka striker akan tajam.

Akan tetapi ketika bertemu dengan tim yang kuat, maka bomber Indonesia tersebut seolah-olah mati kutu. Tugas dari Shin Tae Yong memang sangat banyak.

Termasuk membangun chemistry serta ketajaman Dendi Sulistiawan, Dimas Drajat, Ramadan sananta, Ilija Spasojevic supaya lini depan mereka semakin produktif.

Perjuangan dari Timnas Indonesia pada putaran ketiga dari kualifikasi Piala Asia 2023 memang akan segera dimulai.

Hal ini tim berjuluk squat Garuda tersebut harus memulainya dengan meyakinkan demi menjaga peluang lolos pada putaran final. Sedangkan Timnas Indonesia memberikan tantangan di partai pertama grup A.

Alasan mengapa Kuwait dapat dijadikan sebagai tuan rumah karena konfederasi sepak bola Asia atau AFC telah memutuskan untuk pembuatan kebijakan sentralisasi di dalam putaran ketiga dari kualifikasi Piala Asia 2023.