Pelatih Klub Sepakbola yang Dipecat di Liga Premier Musim Ini

Daftar Pelatih Klub Sepakbola yang Dipecat di Liga Premier Musim Ini

Melihat pertandingan yang sangat ketat, mengurusi klub Premier bisa dikatakan sebagai tantangan yang tidak mudah. Para pelatih klub sepakbola harus benar-benar mempertimbangkan banyak hal untuk bisa mendongkrak tim. Sebab jika performa menurun drastis maka tidak mungkin bagi mereka untuk didepak.

Ini terbukti dari adanya 12 pelatih yang diberhentikan dari pekerjaannya pada Liga Inggris musim ini. Walau ini bukan hal baru lagi karena dari dulu memang banyak pelatih yang datang dan pergi dari klubnya. Namun berita Graham Potter yang diberhentikan dari Chelsea 3 April kemarin mengejutkan banyak orang.

Banyak yang menanti-nanti siapakah pengganti Potter di tim dengan julukan The Blues itu? Sementara itu, simak 12 pelatih lain yang juga diberhentikan selama Liga Premier musim 2022/2023 di bawah ini.

12 Pelatih Klub Sepakbola yang Dipecat di Liga Premier

Pelatih adalah salah satu aspek yang sangat berperan terhadap kesuksesan suatu klub. Dalam menjalankannya seseorang harus memiliki keahlian yang taktis dan jitu. Dibutuhkan pula pole kepemimpinan yang baik agar bisa memenuhi tuntutan klub serta dapat mengelola ego para pemain.

Tekanan yang dipikul pelatih memanglah tidak main-main. Bahkan tidak sedikit para pelatih besar yang masih sering jadi samsak kemarahan penggemar jika hasil tim kurang memuaskan. Maka tidak mengherankan lagi jika pekerjaan pelatih dikatakan sebagai pekerjaan yang tidak pernah aman.

Hal ini juga terjadi di musim 2022/2023 ini. Di mana Liga Premier dikatakan sangat sadis telah memberhentikan hingga 12 pelatih. Walau hal tersebut memang dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang dan untuk kemajuan masih-masing klub.

Lantas, siapa saja para 12 pelatih yang telah didepak dari klub di Liga Inggris musim ini? Simak daftarnya berikut ini!

1. Scott Parker

Scott Parker

Pelatih pertama yang harus dipecat pada Premier League musim 2022/2023 ini adalah Scott Parker. Pelatih klub sepakbola satu ini resmi melepas jabatannya sebagai manajer Bournemouth pada Agustus 2022. Sebenarnya sebelumnya Parker telah berhasil membawa Bournemouth promosi pada musim lalu.

Namun akhirnya pelatih sekaligus eks pemain Tottenham Hotspur tergusur karena kekalahan beruntun tim yang diasuhnya. The Cherish harus mengalami hingga tiga kekalahan sekaligus di awal musim. Termasuk juga kekalahan telak dengan skor 9-0 saat dihajar oleh Liverpool.

Tidak beruntungnya lagi Parker juga harus diberhentikan oleh Brugge setelah hanya menjadi pelatih selama 2 bulan saja. Dengan begitu, Scott Parker telah menghadapi dua kali pemecatan walau belum selesai satu musim.

2. Frank Lampard

Frank Lampard

Keputusan Lampard berada di Everton setelah pergi dari Chelsea ternyata tidak membuahkan hasil yang lebih baik. Bagaimana tidak, eks pelatih Chelsea ini resmi diberhentikan oleh Everton pada Januari 2023 kemarin.

Tidak berhenti di Frank Lampard saja, bahkan beberapa staf nya juga ikut diberhentikan. Sejumlah nama yang diketahui antara lain Paul Clement, Joe Edwards, Ashley Cole, serta Chris Jones. Pihak Everton sendiri mengatakan bahwa turut menyesal dalam mengambil keputusan yang sulit ini.

Pihaknya mengatakan bahwa dedikasi serta komitmen Lampard sepanjang karir mereka di Everton luar biasa. Namun keputusan ini harus diberikan mengingat hasil dalam beberapa pertandingan akhir-akhir ini tidaklah baik.

Di zona degradasi, The Toffees akhirnya tenggelam dengan menduduki peringkat ke-19.

3. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel

Thomas Tuchel menjadi pelatih klub sepakbola selanjutnya yang harus berpisah dengan Chelsea. Ini terjadi setelah adanya kekalahan Chelsea melawan Dinamo Zagreb dengan skor 0-1 di Liga Champions. Selain itu, pada pembukaan Liga Premier, The Blues hanya menang 3 kali dari total enam pertandingan.

Pahitnya, juru taktik ini langsung diberhentikan sekitar 14 jam setelah tumbangnya Chelsea melawan Dinamo Zagreb. Selanjutnya kepergian pelatih satu ini digantikan oleh Graham Potter.

4. Bruno Lage

Bruno Lage

Bruno Lage juga harus menghadapi pahitnya didepak klub karena ketatnya persaingan Liga Inggris. Dia resmi dipecat pada tanggal 2 Oktober 2022 lalu. Hal ini dilakukan setelah adanya kekalahan Wolverhampton dari West Ham dengan skor 0-2.

Bukan tanpa sebab, kekalahan ini menjadi buntut sendiri setelah performa tidak bagus dari mereka pada akhir musim lalu. Setelah kepergian Bruno Lage, posisi pelatih diambil alih sementara oleh Steve Davis. Hingga pada November 2022 posisi pengganti yang tetap diberikan pada Julen Lopetegui.

5. Steven Gerrard

Steven Gerrard

Steven Gerrard menjadi korban selanjutnya yang harus diberhentikan pada Liga Premier musim ini. Tepatnya ini diberhentikan oleh Aston Villa pada 20 Oktober 2022. Hal ini dilakukan setelah Aston Villa mengalami pertandingan awal yang buruk.

Pemecatan dilakukan tepat beberapa saat setelah adanya kekalahan telak 0-3 dari Aston Villa melawan Fulham. Selain Itu, klub yang dipimpin oleh Steven Gerrard ini juga hanya mencapai satu kemenangan saja. Padahal total pertandingan yang dilakukannya adalah 9 pertandingan.

6. Jesse March

Jesse March

Pelatih klub sepakbola Jesse March telah ditunjuk sebagai manajer Leeds United pada Februari 2022. Jesse sendiri sebelumnya sempat berhasil menghindarkan Leeds United dari degradasi musim lalu. Namun keberuntungan ini tidak bertahan hingga musim ini.

Leeds harus menelan pahitnya tujuh pertandingan tanpa kemenangan sama sekali sebelumnya. Namun pencapaiannya masih jauh dari kata baik karena hanya memenangkan 2 dari 17 pertandingan. Menyusul hal itu, Jesse March pun diberhentikan yang kemudian digantikan oleh Javi Gracia.

7. Ralph Hasenhuttl

Ralph Hasenhuttl

Setelah lima tahun menjadi pelatih sepakbola di Southampton, Ralph Hasenhuttl berakhir dipecat di musim ini. Walau berhasil membuat Soton menjadi salah satu kuda hitam di pertandingan, nyatanya terjadi penurunan performa pada musim ini.

Southampton hanya mampu memenangkan 3 dari 9 pertandingan. Pada puncaknya, mereka kalah telak dari Newcastle dengan skor 1-4 hingga berbuntut pemecatan Hasenhuttl.

8. Patrick Vieira

Patrick adalah seorang pelatih yang memiliki gelar banyak semasa menjadi pemain dulu. Total terdapat 10 gelar yang diraihnya di Arsenal, sementara 6 gelar di Inter Milan. Dia juga pernah menjuarai Piala Dunia serta Piala Konfederasi dengan Timnas Prancis.

Karirnya sebagai pelatih Crystal Palace berakhir pada 17 Maret 2023 barusan. Ini karena Crystal Palace harus memasuki zona degradasi karena 12 pertandingan yang tidak dimenangkan sama sekali.

9. Nathan Jones

Setelah kepergian Hasenhuttl, Nathan Jones menggantikannya di bulan November 2022. Namun tidak beruntungnya Nathan juga dipecat tidak lama kemudian, yaitu pada bulan Februari 2022. Pelatih satu ini diberhentikan setelah Soton mengalami tujuh kali kehilangan poin dari delapan pertandingan.

10. Brendan Rodgers

Pelatih klub sepakbola Brendan Rodgers juga salah satu korban pemecatan dari ketatnya persaingan Liga Premier. Dia dipecat pada 2 April 2023 barusan oleh Leicester City setelah mendapat kekalahan dari Crystal Palace pada menit terakhir permainan.

11. Antonio Conte

Antonio diberhentikan oleh Tottenham Hotspur setelah memimpinnya selama 16 bulan. Seminggu setelah kepergiannya, pihak terkait mengonfirmasi bahwa Conte mengucapkan kata-kata yang sangat kasar pada para pemain. Hal ini disusul dengan hasil skor yang imbang dengan Southampton, yaitu 3-3.

12. Graham Potter

Terakhir, terdapat Graham Potter yang dipecat dari Chelsea baru pada 3 April 2023 lalu. Ini merupakan buntut dari performa Chelsea yang kurang bagus di klasemen sementara Liga Premier. Mereka berada di urutan ke-11 dan baru mengumpulkan 38 poin saja.

 

Dari 12 pelatih klub sepakbola di atas dapat disimpulkan bahwa persaingan Liga Premier tidaklah mudah. Ini menjadi alasan tersendiri mengapa turnamen ini sangatlah bergengsi. Di dalamnya terdapat berbagai tim dengan pemain serta pelatih yang solid dan berkualitas.