Shin Tae Yong yang merupakan pelatih Timnas Indonesia U-20 mengaku cukup puas dengan kualitas lapangan yang dijadikan sebagai latihan anak didiknya di Turki. Fasilitas tersebut yang nantinya dipakai untuk membantunya mempersiapkan skill dan mental timnas.
Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang menggelar pemusatan pelatihan yang dilakukan di Turki. Tepatnya di kota Antalya. Timnas tersebut sudah ada di Turki sejak Minggu lalu (16/10/2022). Nantinya, mereka akan pulang kembali pada 5 November nanti.
Shin Tae Yong Mengaku Puas dengan Lapangan dan Akan Perbaiki Skill Pemain
Selama latihan TC (Training Camp) di Turki ini, Shin Tae Yong memang berniat untuk memperbaiki keterampilan dari para pemainnya untuk lebih profesional lagi.
Apalagi, tempat latihan timnas tersebut disebut sudah berkualitas dan mumpuni sehingga diharapkan dapat meningkatkan skill pemainnya. Shin Tae Yong membagikan kemajuan yang sudah didapatkan dari latihan ketika ada di Turki.
Berikut ini beberapa hal keunggulan berlatih disana dan kemajuan yang didapatkan oleh Timnas Indonesia di Turki.
1. Pasukannya Sudah Tampil All Out
Pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut mengatakan bahwa anak didiknya sudah tampil maksimal ketika latihan. Hal ini disebabkan karena kondisi lapangannya yang baik sehingga pemain timnas dapat melatih kemampuan dasar dan performa pemain lebih baik lagi.
“Kondisi lapangan sangat baik dan bisa fokus pada kemampuan dan kekuatan pemain,” ungkap pelatih timnas itu.
“Kondisi skuat bagus dan mereka sudah bekerja keras,” tambahnya saat berada di lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki.
2. Kondisi Cuaca yang Baik
Pelatih tersebut juga mengungkapkan bahwa kondisi cuaca yang ketika berlatih di Turki selama ini juga cukup baik. Suhu yang disana juga cocok untuk kondisi bermain sehingga tidak mempengaruhi para pemain untuk fokus berlatih.
“Cuaca tidak ada masalah. Cuaca sangat-sangat baik karena sekitar 20 derajat. Dengan begitu, lebih cocok untuk latihan,” jelas pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut. Direncanakan setelah TC ke Turki, timnas Indonesia akan berangkat ke Spanyol.
TC di Spanyol tersebut akan berlangsung sampai dengan 4 Desember mendatang. Program pelatihan ini sudah termasuk rencana Shin Tae Yong jauh-jauh hari sebelumnya. Fungsinya adalah untuk mempersiapkan timnas dalam menghadapi Piala Dunia U-20 2023.
3. Materi Dasar
Sebelumnya, dua hari pelatihan di Turki, timnas Indonesia menjalaninya dengan penuh intens. Adapun latihan yang diberikan pelatih tersebut adalah latihan dasar passing sebagaimana diungkapkan pada Senin, 17 Oktober 2022.
Jumlah pemain yang sebanyak 34 ini dibawa ke Turki untuk selanjutnya dilatih. Pemain tersebut kemudian, dibagi menjadi beberapa kelompok agar dapat melakukan passing dan melewati rintangan yang ada.
Selanjutnya, Marselino Ferdinan dan beberapa pemain lainnya juga diperintahkan untuk terus selalu menjaga fokus.
Setelah dari Turki dan melakukan TC di Eropa Timnas Indonesia U-20 direncanakan untuk melakukan pertandingan uji coba internasional. Semua itu dilakukan secara maksimal agar kemampuan timnas menjadi lebih baik lagi.
PSSI disebut sudah melakukan komunikasi dengan beberapa klub di Eropa untuk bertanding dengan Indonesia.
Rencana Uji Coba Timnas Lawan Belanda
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, direncanakan Indonesia juga akan melakukan uji coba untuk persiapan Piala Dunia 2023. Uji coba yang dilakukannya ini terbilang bergengsi karena direncanakan akan melawan timnas u-20 Belanda.
Hal tersebut adalah hasil dari kolaborasi antara PSSI dan KNVB yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Oktober 2022 yang lalu. Pihak PSSI juga telah merilis pernyataan tersebut dan membenarkan akan adanya uji coba antara timnas U-20 Indonesia dengan U-20 Belanda.
Namun, rencana ini masih perlu tindak lanjut yang lebih matang. Pasalnya, Indonesia sendiri masih berada di Turki dan belum menjalankan Training Camp di Eropa. Selain itu, TC yang nantinya dijadikan lokasi latihan adalah Spanyol bukan Belanda.
Apabila terealisasi, maka laga ini akan menjadi menarik karena ada pemain timnas Belanda yang merupakan keturunan Indonesia yaitu Justin Hubner yang bermain sebagai bek.
Shin Tae Yong Minta 11 Pemain Keturunan Perkuat Timnas
Pelatih timnas U-20 Indonesia rupanya tidak main-main untuk memperkuat timnya. Selain melakukan TC ke Turki dan Eropa, pelatih ini juga meminta 11 pemain keturunan agar dapat memperkuat timnas U-20.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan bahwa sudah ada 4 nama pemain keturunan yang sudah diproses untuk naturalisasi. Nama tersebut belum dipublish dan belum bisa menyebutkan keempat nama tersebut karena nantinya akan disebutkan oleh ketua PSSI.
“Ada 11 pemain yang diminta pelatih. Kami sudah dapat empat dan akan dirilis oleh pak ketum,” jawab Indra Sjafri. Diketahui, bahwa pelatih timnas U-20 Indonesia ini sempat memanggil tiga pemain keturunan.
Namun, pelatih asal Korea Selatan ini belum tertarik untuk menjadikan pemain tersebut sebagai timnas U-20 Indonesia. Adapun ketiga nama pemain ini adalah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel.
Indra Sjafri juga menyebut bahwa keempat pemain yang sudah dipilih ini merupakan kriteria yang cocok dan sudah sesuai dengan pilihan pelatih timnas U-20 Indonesia. Kemudian, untuk posisinya nanti juga masih belum disebutkan.
Masih Ada Tahap Selanjutnya
Indra Sjafri belum bisa menjelaskan secara detail apakah nama tersebut sudah mantap untuk bergabung di Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa merilis namanya.
Ia menambahkan bahwa masih ada tahap komunikasi lainnya sampai benar fix untuk selanjutnya diumumkan ke publik. Sementara itu, Hamdan Hamedan yang merupakan utusan PSSI baru akan menemui ketua umum PSSI dalam waktu yang dekat.
Pihak dari PSSI tersebut akan bertemu dengan Mochammad Iriawan atau ketua umum PSSI guna melaporkan pemantauannya selama di Belanda.
Beberapa program yang dilaksanakan Shin Tae Yong tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan kemampuan pemain agar berpotensi menang di turnamen internasional tahun depan.