Olahraga esports telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan semakin banyak orang yang tertarik dengan jenis olahraga ini. Meskipun terkadang dianggap kontroversial dan dianggap tidak sebanding dengan olahraga konvensional, esport memiliki daya tarik yang tidak dapat dipungkiri.
Keunggulan esport adalah penggunaan teknologi canggih dan inovasi yang membuatnya semakin menarik dan menghibur. Selain itu, esport juga memiliki lingkungan yang unik, dimana para atlet bermain di lingkungan virtual yang menggabungkan keterampilan, strategi, dan kreativitas.
Apa yang Dimaksud dengan Esports?
Sebelum membahas tentang kenapa alasan esports banyak yang menganggapnya lebih menarik dibandingkan olahraga konvensional, terlebih dahulu akan dijelaskan apa pengertiannya. Esport atau olahraga elektronik adalah bentuk olahraga yang melibatkan permainan video yang dimainkan secara kompetitif.
Para pemain yang disebut atlet esport berkompetisi dalam berbagai permainan video populer seperti League of Legends, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, esport semakin populer dan diakui sebagai olahraga yang sah oleh pemerintah dan organisasi olahraga seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Indonesia Esports Association (IESPA). Esport juga telah menjadi ajang kompetisi yang diakui secara internasional, seperti turnamen Dota 2 The International yang hadiahnya mencapai jutaan dolar AS.
Apa yang Membuat Esports Lebih Banyak Disukai Dibandingkan Olahraga Konvensional?
Olahraga esports, atau olahraga elektronik, semakin populer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, komunitas esports semakin berkembang dengan pesat. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Newzoo pada tahun 2021, jumlah penonton esports di Indonesia mencapai 16,7 juta orang.
Angka ini menunjukkan bahwa esports semakin diminati di Indonesia dan dunia. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa esports banyak sekali peminatnya dibandingkan olahraga konvensional.
1. Aksesibilitas
Salah satu alasan mengapa esports semakin populer adalah karena aksesibilitasnya yang tinggi. Untuk bermain game, seseorang hanya memerlukan komputer atau perangkat mobile yang dapat terhubung ke internet.
Sedangkan untuk bermain olahraga konvensional, seseorang perlu memiliki akses ke lapangan atau arena yang dapat menampung kegiatan tersebut. Hal ini membuat esports lebih mudah diakses oleh siapa saja, di mana saja.
2. Biaya
Bermain olahraga konvensional dapat membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika melibatkan peralatan khusus seperti raket tenis atau sepatu sepak bola. Sementara itu, untuk bermain olahraga esports, seseorang hanya perlu membeli perangkat dan akses internet.
Biaya ini lebih terjangkau, membuat esports menjadi alternatif yang menarik bagi orang yang tidak memiliki cukup biaya untuk berpartisipasi dalam olahraga konvensional.
3. Fleksibilitas
Esports memungkinkan seseorang untuk bermain kapan saja, di mana saja. Sebaliknya, olahraga konvensional membutuhkan waktu dan tempat yang terbatas untuk dapat bermain. Hal ini membuat esports lebih fleksibel, terutama bagi orang yang memiliki jadwal yang padat atau tidak memiliki cukup waktu untuk berpartisipasi dalam olahraga konvensional.
4. Kompetisi
Kompetisi dalam esports sama seriusnya dengan kompetisi dalam olahraga konvensional. Terdapat turnamen dan kejuaraan yang diadakan secara global, dengan hadiah yang mencapai jutaan dolar.
Kejuaraan dunia League of Legends, misalnya, menawarkan hadiah senilai USD 6 juta. Hal ini menunjukkan bahwa esports merupakan kompetisi yang serius dan dapat memberikan penghargaan yang cukup besar.
5. Komunitas
Esports juga menawarkan pengalaman sosial yang unik. Para gamer dapat bergabung dalam komunitas dan bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama. Mereka dapat bermain bersama secara online atau bahkan bertemu langsung pada acara turnamen.
Komunitas esports juga seringkali mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan. Sehingga, para gamer dapat merasa nyaman dan diterima di lingkungan tersebut.
6. Popularitas Game
Game-game populer seperti League of Legends, Dota 2, dan Fortnite telah membangun basis penggemar yang besar. Jumlah pemain dan penonton game ini mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan turnamen dan kejuaraan yang diadakan untuk menarik perhatian besar dan menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
7. Meningkatnya Kualitas Produksi
Produksi acara esports semakin berkembang pesat, terutama dalam hal kualitas produksi. Acara-acara esports saat ini dapat disiarkan secara langsung dengan kualitas video yang tinggi dan dilengkapi dengan komentar oleh para ahli esports.
Hal ini membuat penonton merasa seperti menonton acara olahraga konvensional. Bahkan, mungkin lebih menarik karena game-game tersebut menyajikan visual yang sangat menarik dan efek yang menakjubkan.
8. Daya Tarik Bagi Sponsor
Esports telah menarik minat sponsor dari berbagai industri. Dalam kejuaraan dan turnamen besar, seringkali terdapat sponsor dari perusahaan teknologi, makanan dan minuman, serta pakaian olahraga.
Hal ini menunjukkan bahwa esports memiliki daya tarik yang besar bagi perusahaan-perusahaan besar. Ini merupakan pasar yang potensial untuk produk dan layanan mereka.
Jenis Esports yang Berpotensi Besar di Indonesia
Olahraga esports di Indonesia terus berkembang dan menawarkan berbagai jenis game yang berpotensi besar di Indonesia. Berikut beberapa jenis esports yang memiliki potensi di Indonesia:
1. Mobile Legends: Bang Bang
Game ini merupakan salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang paling populer di Indonesia. Mobile Legends menawarkan pertarungan tim 5v5 dengan grafis yang cukup bagus dan gameplay yang adiktif.
Turnamen Mobile Legends di Indonesia seperti MPL (Mobile Legends Professional League) dan M1 World Championship menawarkan hadiah yang cukup besar dan memiliki banyak penggemar di Indonesia.
2. Free Fire
Free Fire memang menjadi sebuah game esport sangat difavoritkan bergenre battle royale. Game ini menawarkan pertarungan tim 4v4 dengan grafis yang cukup bagus dan gameplay yang mudah dipahami. Free Fire juga memiliki turnamen besar di Indonesia seperti Free Fire Indonesia Masters dengan hadiah yang cukup besar.
3. Dota 2
Dota 2 merupakan game MOBA yang memiliki fanbase besar di Indonesia. Game ini menawarkan pertarungan tim 5v5 dengan gameplay yang kompleks dan membutuhkan strategi yang matang. Turnamen Dota 2 seperti ESL Indonesia Dota 2 Championship menawarkan hadiah yang cukup besar dan memiliki banyak penggemar di Indonesia.
4. Valorant
Valorant adalah game FPS (First Person Shooter) yang baru dirilis pada tahun 2020. Meskipun masih baru, olahraga esports ini telah memiliki fanbase yang cukup besar di Indonesia. Game ini menawarkan pertarungan tim 5v5 dengan gameplay yang kompetitif dan grafis yang cukup bagus.
Turnamen Valorant di Indonesia seperti VCT (Valorant Champions Tour) Indonesia menawarkan hadiah yang cukup besar. Ini menjadi salah satu turnamen esports yang paling populer di Indonesia saat ini.
5. PUBG Mobile
PUBG Mobile adalah game battle royale yang sangat populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Game ini menawarkan pertarungan tim 4v4 dengan gameplay yang menegangkan dan grafis yang cukup bagus. Turnamen PUBG Mobile di Indonesia seperti PUBG Mobile Pro League (PMPL) menawarkan hadiah yang cukup besar dan memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Berbagai alasan mengapa olahraga esports disukai dan juga jenis esports apa saja yang populer di Indonesia, sudah dijelaskan dan tentu akan menambah wawasan Anda. Jadi, ternyata esports tidak hanya permainan saja. Lebih dari itu, ada potensi besar di dalamnya jika dikelola dengan baik.