Kabar gembira bagi para pecinta bola basket di tanah air, khususnya yang berusia muda. Karena penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Basket U-15 telah dibuka sejak awal Januari 2023 lalu. Kejurnas Basket U-15 ini sendiri dilaksanakan di kota Pangkalpinang, provinsi Bangka Belitung.
Dalam pertandingan tersebut, para pemain basket berbakat dari berbagai kota menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit atlet basket berkualitas yang kelak bisa menjadi tim nasional basket Indonesia.
Acara yang telah berlangsung sejak tanggal 7-15 Januari 2023 itu pun menuai banyak fakta menarik. Mulai dari segi persiapan tuan rumah, aksi para pemain yang berkompetisi, hingga wasit yang bertugas memimpin pertandingan. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Fakta-Fakta Menarik Kejurnas Basket U-15
Bisa dibilang, perhelatan kompetisi bola basket nasional masih kalah ramai dibandingkan dengan kejuaraan olahraga sepak bola. Namun, di tahun 2023 kali ini, penyelenggaran Kejurnas Basket U-15 menuai banyak apresiasi. Salah satunya tidak terlepas dari beberapa fakta menarik berikut ini.
1. Pertama Kali di Pangkalpinang
Kejurnas Basket U-15 merupakan salah satu kompetisi basket tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Untuk pertama kalinya, Pangkalpinang yang masuk provinsi Bangka Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah event nasional tersebut.
Gelaran kejuaraan basket itu pun diselenggarakan di salah satu lapangan basket kebanggan Pangkalpinang, yaitu GOR BMNL Negeri Beribu Senyuman. Lokasinya strategis, yaitu di Jalan Air Salemba, Pangkalpinang. Fasilitas pertandingan basket di GOR itu pun sangat lengkap dan mendukung.
Atas dukungan dan persiapan sebaik itu, Danny Kosasih selaku pengurus pusat Perbasi mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pangkalpinang. Danny juga menyebut jika provinsi Bangka Belitung tidak terlepas dari sejarah bola basket di tanah air. Khususnya, untuk Perbasi.
Pasalnya, Danny menjelaskan jika ketua Perbasi pertama adalah merupakan orang yang berasal dari Bangka Belitung. Ketua Perbasi pertama kali itu bernama Toni. Dia merupakan orang Bangka yang beralamat di daerah Sungai Liat, Kabupaten Bangka, provinsi Bangka Belitung.
2. Sebanyak 192 Atlet Ikut Bertanding
Maulan Aklil selaku walikota Pangkalpinang menyebutkan, ada 16 tim bola basket yang bertanding, yaitu 8 tim putra dan 8 tim putri. Total atlet yang ikut bertanding ada 192 orang, yaitu 96 putra dan 96 putri. Semuanya merupakan atlet basket dalam kelompok usia 15 tahun.
Menariknya lagi, semua peserta pertandingan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Untuk kategori putra, mereka berasal dari, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Ada juga tim basket putra dari Lampung, Sumatera Utara dan Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara tim basket putri ada yang berasal dari provinsi Sumatera Selatan. Sisanya berasal dari daerah yang sama dengan tim putra. Mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara dan Kepulauan Bangka Belitung. Itu artinya, Lampung tidak mengirim tim basket putri.
3. Melibatkan Wasit Nasional dan Daerah
Dalam pelaksanaan Kejurnas Basket U-15 kali ini melibatkan 15 wasit yang berasal dari wasit nasional maupun daerah. Hal itu sebagaimana diungkapkan Ilham Burhanuddin selaku Ketua Bidang Perwasitan Pengurus Perbasi (PP Perbasi).
Menurut Ilham Burhanuddin, dari total 15 wasit yang ada, 4 orang memiliki lisensi A nasional, sedangkan 11 orang sisanya memiliki lisensi B1 nasional. Untuk wasit daerah yang ditugaskan juga berasal dari berbagai provinsi yang berbeda.
Mulai dari wasit DKI Jakarta dan Banten sebanyak 4 orang, serta Jawa Tengah yang mengirim 2 orang. Lalu, ada Jawa Timur, Bali, Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan yang masing-masing mengirim 1 orang wasit. Jadi, lengkap ada 11 orang wasit daerah yang bertugas.
4. Ada Wasit Perempuan yang Bertugas
Dari 11 orang wasit yang bertugas, ada salah satu sosok wasit yang mencuri perhatian, karena merupakan seorang perempuan. Di adalah Cori Cobha Cobhita, wasit berusia 21 tahun yang memiliki lisensi B1. Ia terpilih menjadi wasit nasional usai mengikuti penataran wasit lisensi C tahun 2021 lalu.
Cori sendiri mengaku bahwa dirinya memiliki passion yang tinggi dalam dunia basket dan telah lama menekuni olahraga tersebut sejak SMP. Bahkan, Cori juga pernah mengikuti beberapa kejuaraan bergengsi antar pelajar tingkat nasional, seperti gelaran O2SN dan Popnas.
Namun, wanita yang memiliki rambut ikal kecoklatan itu tak meneruskan karirnya sebagai atlet basket. Atas rekomendasi Club Bintang Muda Jakarta, Cori akhirnya mengikuti penataran wasit lisensi C saat dirinya baru lulus SMA. Hingga akhirnya berkarir di Perbasi sebagai wasit nasional.
Di samping itu, Cori juga terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Transportasi di Universitas Trisakti jurusan transportasi. Untungnya, penugasan Cori sebagai wasit nasional sekarang bertepatan saat dirinya masuk semester akhir. Jadi, jadwalnya tidak berbenturan dengan kesibukan kuliah.
5. Kontingen DKI Jakarta dan Bali Panen Kemenangan
Setelah melalui beberapa babak pertandingan yang sengit, akhirnya didapat 3 pemenang kategori putra dan 3 pemenang kategori putri. Menariknya, dari keenam tim pemenang tersebut, tim basket DKI Jakarta dan Bali sama-sama masuk sebagai juara. Baik itu tim basket putra maupun tim basket putri.
Lebih tepatnya, tim basket DKI Jakarta masuk sebagai juara 1 kategori putri dan juara 2 kategori putra. Sementara perwakilan Bali memenangkan juara 3 kategori putra dan juara 2 di kategori putri. Itu artinya, semua tim basket DKI Jakarta dan Bali sama-sama pulang membawa piala kemenangan.
Lantas, pemenang lainnya dari tim mana saja? Untuk kategori putra, juara 1 berasal dari Jawa Timur, juara 2 dari DKI Jakarta, dan juara 3 dari Bali. Sedangkan untuk kategori putri, juara 1 dari DKI Jakarta, juara 2 dari perwakilan Bali, dan juara 3 berasal dari tim basket Banten.
6. Kontingen DKI Jakarta Mendapatkan Bonus dari Perbasi
Tim basket DKI Jakarta putra dan putri sama-sama mendapatkan juara, yaitu juara 1 kategori putri dan juara 2 kategori putra. Atas kemenangan tersebut, Perbasi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan memberikan apresiasi positif berupa tambahan bonus hadiah.
Salah satunya yaitu dengan mengajak semua atlet perwakilan DKI Jakarta untuk makan bersama sepuasnya di sebuah mall di Jakarta Selatan. Selain itu, Perbasi DKI Jakarta juga mengajak para atlet dan pelatih untuk berbelanja di toko perlengkapan basket ternama, Hoops Point.
Dari berbagai fakta menarik di atas, manakah yang paling membuatmu terkesima? Atau, kamu justru merasa kecewa karena belum sempat menonton keseluruhan pertandingan kemarin secara langsung? Tak perlu khawatir, coba saksikan siaran ulangnya melalui beberapa kanal di YouTube.
Kejurnas Basket U-15 kali ini benar-benar bertabur banyak kejutan tak terduga. Apalagi, setelah pandemi Covid-19 merebak dua tahun sebelumnya, sehingga banyak ajang sejenis yang ditunda. Tentu perhelatan basket nasional di tahun 2023 ini menjadi angin segar yang memupus kerinduan.