Contoh Teknologi Konstruksi Bangunan yang Mulai Dikembangkan

contoh teknologi konstruksi

Contoh teknologi konstruksi adalah kegiatan untuk membangun sebuah sarana atau prasarana dengan memanfaatkan alat teknologi canggih agar proses pembangunan cepat selesai.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konstruksi adalah suatu model atau tata letak dari bangunan. Contohnya sebuah rumah, jembatan, sekolah, rumah sakit dan bangunan lainnya.

Anda bisa temukan beberapa contoh teknologi bidang konstruksi bangunan pada artikel ini beserta penjelasan di setiap jenis konstruksinya.

Penjelasan Singkat Tentang Konstruksi

Penjelasan Singkat Tentang Konstruksi

Konstruksi merupakan kegiatan yang cukup penting dalam hal membantu manusia membangun sebuah bangunan dan fasilitas yang dibutuhkan. Hadirnya proyek konstruksi bisa meningkatkan mutu dan perkembangan sebuah infrastruktur di sekitar Anda.

Untuk menyelesaikan sebuah proyek konstruksi diperlukan bantuan orang-orang yang bekerja di bidang teknik sipil dan arsitektur. Hal ini disebabkan butuh perancangan desain yang matang, agar manfaat dari proyek tersebut bisa tersalurkan dengan baik.

Selain itu, juga bertujuan untuk mempersiapkan berbagai bahan dan peralatan bangunan yang dibutuhkan, sesuai dengan rancangan desain yang sudah ada.

Dan bagian pengelolaan proyek konstruksi ini nantikan akan ditangani oleh manajer proyek, dan langsung diawasi oleh manajer konstruksi, arsitek proyek dan insinyur konstruksi.

Jika diringkas, pengertian konstruksi adalah keseluruhan dari objek yang dibutuhkan dalam pembangunan. Contohnya, konstruksi dari struktur bangunan yaitu bentuk keseluruhan dari struktur bangunan.

Lalu untuk beberapa contoh teknologi konstruksi bangunan bisa disimak pada pembahasan selanjutnya.

Contoh Teknologi Konstruksi

Contoh Teknologi Konstruksi

1. Konstruksi teknik

Konstruksi teknik merupakan salah satu jenis konstruksi yang melihatkan perencanaan struktur dan desain khusus yang dibuat oleh para ahli. Tujuannya untuk penuhi kebutuhan para masyarakat terhadap infrastruktur.

Jenis konstruksi teknik dibagi dua yaitu konstruksi berat dan konstruksi jalan. Konstruksi berat adalah proyek utilitas di dalam negara, contohnya pemasangan pipa, transportasi air, transportasi jalan raya, bendungan dan transportasi udara.

Untuk biaya konstruksi berat akan ditanggung oleh pemerintah atau mendapatkan dana berkat kerjasama dari pemerintah dan pihak swasta.

Sedangkan konstruksi jalan adalah proyek yang meliputi pengerasan jalan, penggalian, struktur drainase, pengurugan, dan konstruksi jembatan.

Proses konstruksi jalan akan diurus oleh departemen pekerjaan umum setempat untuk bagian perencanaannya. Dan cukup berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas perencana, kontraktor dan pemilik.

2. Konstruksi industri

Lalu ada konstruksi industri, biasanya jenis proyek ini membutuhkan persyaratan khusus dan spesifikasi. Contohnya untuk industri berat, nuklir, kilang minyak, pertambangan dan lainnya.

Perencanaan struktur yang dibuat dan proses pelaksanaannya sangat membutuhkan keahlian, ketelitian yang tinggi, dan teknologi yang spesifik dan canggih.

3. Konstruksi gedung

Konstruksi gedung cukup familiar di telinga Anda, karena konstruksi gedung hampir dilakukan di semua kota besar atau kecil. Jenis konstruksi ini membangun beberapa jenis fasilitas umum, contohnya lembaga pendidikan, bangunan institusional dan sarana rekreasi.

Untuk proses pembangunannya melibatkan seorang arsitek dan insinyur sipil untuk membuat perencanaan. Sedangkan bagian material yang dibutuhkan untuk proses pembangunan akan lebih ditekankan di bagian aspek arsitektural.

Tahapan Proyek Konstruksi

Tahapan Proyek Konstruksi

1. Perencanaan

Di tahap pertama ini adalah tahap untuk membuat dan menetapkan garis besar sebuah rencana untuk proyek yang ingin dilakukan.

Selain membuat perencanaan, tahap pertama ini juga menjadi penentu untuk merekrut pihak konsultan yang nantinya akan ikut terlibat. Kegiatan yang akan dilakukan mulai dari briefing, pemilihan desain, budgeting, studi kelayakan proyek dan financing.

2. Perancangan desain

Untuk perancangan desain akan dilakukan dalam 3 periode, seperti periode pra rancangan, periode pengembangan desain, periode desain akhir. Selain itu, juga ada tahap untuk penyiapan dokumen final design dan construction dokumen.

3. Pelelangan atau pengadaan

Tahap pengadaan konsultan perencanaan akan dilakukan setelah gagasan awal dan tahap ini dilakukan untuk supervisi pada proyek yang akan dibuat.

4. Tahap construction

Terakhir tanpa construction yaitu pelaksanaan pembangunan dari proyek konstruksi sesuai dengan konsep desain yang sudah disepakati sebelumnya.

Setelah mendapatkan kontrak yang sudah ditandatangani dan surat perintah kerja, makan proses pembangunan konstruksi bisa mulai dikerjakan.

Perlu diingatkan kembali jika contoh teknologi bidang konstruksi bangunan tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya, dan tentu saja perlu perencanaan yang matang.

Dan tentunya semua contoh teknologi konstruksi ini sangat bermanfaat dalam fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.